Sukses Gelar PPL Falak Kedua, Padepokan Albiruni Akan Tingkatkan Bidang Ini

Padepokan Albiruni baru saja menjadi tempat kunjungan program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Mahasiswa/i Ilmu Falak FSH UIN Walisongo Semarang. Acara ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Februari 2025. Tahun ini, program PPL diikuti oleh 21 peserta yang mana mereka adalah mahasiswa/i aktif Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang semester 6. Ini menjadi program PPL kedua yang diterima Padepokan Albiruni.

Sebelum ke Padepokan Albiruni, sejumlah mahasiswa/i ini menjalankan kunjungan di PN (Pengadilan Negeri) Kota Pekalongan dari tanggal 6 – 17 Januari 2025. Kemudian berlanjut ke PA (Pengadilan Agama) Klaten dari tanggal 20 – 31 Januari. Sehingga, Padepokan Albiruni menjadi tujuan terakhir mereka.

“Praktik Pengalaman Lapangan di Padepokan Albiruni ini akan menjadi tujuan kalian terakhir. Dan kalian akan belajar tentang pengembangan ilmu falak khususnya bidang instrumen astronomi klasik bersama mas Ehsan Hidayat. Beliau merupakan alumni Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang angkatan masuk tahun 2013 yang mendapat beasiswa PBSB Kemenag RI. Dan pengembangan ini patut diapresiasi dan dipelajari bagaimana mas Ehsan mengembangkannya.” Salah satu isi sambutan dari bapak Drs. H. Maksun, M.Ag., selaku dosen pembina lapangan.

Pada saat pembukaan, acara dihadiri oleh bapak Drs. H. Maksun, M.Ag. (Dosen Pembimbing Lapangan), bapak Abdul Rosyid Albana (dosen pendamping), bapak Agus Waluyo (Lurah Desa Sidomulyo), Taufik (Bayan Desa), dan Mba Nisa (Kadus II). Pembukaan dimulai sekitar jam 10.30 WIB.

Kurikulum yang Dipelajari

Pada momen pembukaan, Ehsan menjelaskan bahwa teman-teman mahasiswa nanti akan diberikan materi seputar instrumen astronomi klasik yang jarang dipelajari di bangku perkuliahan. Namun juga akan diberikan materi tentang bagaimana Padepokan Albiruni bisa berkembang dan menemukan pola kerjanya hingga kancah global. Sehingga ini akan menjadi materi penting yang tidak diajarkan di perkuliahan. Adapun tiga materi inti yang nantinya akan dipelajari bersama adalah sebagai berikut :

Pendahuluan, Kajian dan Teori Ilmu Falak
Pengenalan Instrumen Falak
Praktikum Instrumen Falak

Tiga materi di atas akan menjadi fokus utama teman-teman mahasiswa. Dan akan dijabarkan secara teori dan praktik. Adapun untuk praktik nantinya akan dibagi menjadi dua opsi, yaitu instrumen berbasis digital dan instrumen fisik.

Praktik menggunakan Volvelle Inovasi

Mengenalkan Instrumen Gerhana Berbasis Digital

Materi praktik kali ini adalah mempelajari instrumen unggulan yang ada di Padepokan Albiruni, yaitu Volvelle Inovasi Basic. Namun yang menarik adalah mereka akan dikenalkan instrumen Volvelle berbasis digital yang bisa diakses menggunakan komputer maupun laptop. Pengenalan ini juga akan menjadi bahan pengujian terkait efektivitas volvelle digital. Apakah patut untuk dikembangkan atau tidak.

Ada empat kelompok yang diminta untuk memilih apakah menggunakan instrumen fisik atau digital. Dan ternyata banyak yang memilih versi digital. Untuk akses instrumen Volvelle Basic digital bisa dikunjungi pada website utama yaitu padepokanalbiruni.com. Untuk alur aksesnya yakni sebagai berikut :

Buka website www.padepokanalbiruni.com
Pilih menu Simulasi paling pojok kanan.
Pada pilihan menu Simulasi, klik Volvelle Basic. Nantinya akan ditampilkan gambar di bawah ini.

Tampilan Volvelle Inovasi Basic pada website.

Kenapa banyak yang memilih Volvelle Digital? Ternyata karena mereka bisa menampilkan instrumen hingga perbesaran yang diinginkan. Sehingga akan memudahkan untuk operasi perhitungan dan prediksi gerhana. Bahkan dengan instrumen ini, mereka bisa mempraktikkan untuk mengetahui hari dan pasaran tanggal lahirnya.

Tugas Praktikum Berupa Video

Pada hari Rabu, ketua Padepokan Albiruni mengajak teman-teman mahasiswa untuk praktik instrumen di tempat terbuka agar lebih segar dan menyenangkan. Tempat di daerah Kajen menjadi opsi utama.

Di sana, empat kelompok diberi tugas praktik untuk memprediksi gerhana pada tahun yang ditentukan masing-masing. Tugas tersebut harus direkam dan dijelaskan bisa dengan menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris. Bagi yang menggunakan bahasa Inggris, nantinya akan diposting pada akun instagram @volvelle_inovasi yang memang difokuskan untuk bahasa Inggris, sedangkan yang bahasa Indonesia akan diposting pada website, instagram maupun youtube Padepokan Albiruni.

Ehsan menjelaskan bahwa “tugas ini akan saya posting di dua akun, dan semoga ini akan menjadi kenang-kenangan kalian di Padepokan Albiruni. Bagi yang menggunakan bahasa Inggris, saya harap kalian akan terbiasa mengucapkannya sehingga bisa menjadi skill yang nantinya sangat bermanfaat. Semua tugas itu nantinya bisa dilihat di media kami”.

Penutupan Yang Terlalu Cepat

Sebelumnya teman-teman mengerjakan tugas praktikum kurang lebih membutuhkan dua hari, yaitu Rabu-Kamis. Ternyata Jum’at harus ditutup dan mereka kembali ke tempat masing-masing. Ada yang langsung pulang ke rumahnya dan ada yang kembali ke kampus UIN Walisongo Semarang.

Penutupan didampingi oleh pak M. Zainal Mawahib, M.S.I. dan pak Ahmad Syarif Hidayatullah,Lc.,M.H., dan Ehsan Hidayat selaku ketua Padepokan Albiruni. Pada penutupan kali ini, memang dirasa terlalu cepat karena baru beberapa hari mereka mulai mengenal instrumen klasik dan praktik beberapa instrumen, namun hari ini harus pulang. Mungkin suatu saat, waktunya bisa diperpanjang sehingga bisa praktik untuk membuat instrumen secara langsung.

Foto bersama sebelum pulang ke tempat masing-masing

Namun secara keseluruhan, Padepokan Albiruni merasa senang dan puas akan hasil yang dicapai teman-teman selama mengikuti PPL ini. Dan aspek instrumen berbasis digital mungkin akan ditingkatkan sehingga bisa lebih menarik dan bervariasi. Terutama untuk menyongsong abad digital yang sudah sangat akrab dengan kehidupan manusia. Tidak hanya volvelle yang akan didigitalkan melainkan semua instrumen astronomi klasik harapannya bisa dibuat versi digital berbasis website. Doakan.