Ini adalah hasil tugas membuat komunitas dalam bidang ilmu falak maupun astronomi oleh tim PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Mahasiswa/i Falak FSH UIN Walisongo Semarang di Padepokan Albiruni. Tugas ini dimaksudkan untuk memantik nalar dan imajinasi mahasiswa ilmu falak agar di kemudian hari bisa menjadi seorang yang memiliki jiwa pembangun. Tugas ini juga menjadi salah satu memori tugas ketua Padepokan Albiruni bahwa pada sekitar tahun 2015-2016, Ia mendapat tugas untuk membuat komunitas di daerahnya guna mengikuti sebuah acara di Solo. Alhasil pada 2022, Ia benar-benar mendirikan Padepokan Albiruni di Pekalongan.
Kembali ke tugas komunitas. PPL kali ini diikuti oleh 21 peserta dan dibagi menjadi 4 kelompok. Berikut komunitas falak / astronomi yang mereka buat. Hasil ini cukup memuaskan dan berharap suatu saat ada yang melanjutkannya.
POS BANTUAN FALAK (POSBALAK) JAELANI
Latat Belakang
Nama komunitas ini terinspirasi dari seorang tokoh dan ahli falak dari Jawa Tengah, yaitu Zubair Umar Al-Jaelani. Beliau merupakan seorang ahli falak dan juga ahli hadits yang cukup termasyhur di Jawa Tengah, Indonesia. Pengetahuan terhadap astronomi Islam atau ilmu falak didapatkan ketika menempuh pendidikan di Madinah, Syiria, dan juga Palestina. Di sana beliau belajar dan berguru kepada sosok terkenal, termasuk belajar dari KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama ketika di Indonesia.Kitab Khulasah Al-Wafiyah menjadi salah satu karya Zubair Umar Al-Jaelani yang cukup terkenal. Kitab tersebut menjadi rujukan dan referensi dari para pegiat falak di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Atas dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan, terkhusus kepada ilmu falak, Zubair Umar Al-Jaelani diberikan tanggungjawab menjadi Rektor pertama Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang saat itu masih menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo. Dedikasi yang tinggi tersebut juga menginspirasi kami untuk menggunakan nama Zubair Umar Al-Jaelani sebagai nama komunitas ini.
Seperti halnya Pos Bantuan Hukum atau dikenal juga dengan POSBAKUM, kami membentuk Pos Bantuan Falak atau POSBALAK. Kami membentuk POSBALAK sebagai sebuah komunitas yang bergerak di bidang falak. Sesuai namanya pos bantuan, kami mencoba membentuk sebuah komunitas atau lembaga bantuan yang bergerak di bidang ilmu falak, di mana permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan falak akan dibantu oleh POSBALAK, seperti halnya edukasi tentang ilmu falak hingga membantu menghitung awal waktu sholat daerah. Atas niatan tersebut, kami akan membentuk POSBALAK JAELANI.
Tujuan
- Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ilmu falak
- Mendorong partisipasi masyarakat terhadap pengembangan dan penelitian ilmu falak
- Menjadi pusat informasi falak terpercaya dan mudah diakses oleh semua kalangan.
- Membantu dalam penyelenggaraan dan penyelesaian isu atau masalah berkaitan dengan ilmu falak
Visi
Membangun komunitas yang aktif dalam edukasi dan pelayanan ilmu falak untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu falakMisi
Guna mencapai visi kami, maka berikut adalah misi-misi yang akan dijalankan.1. Edukasi
Menyediakan layanan pembelajaran dasar tentang ilmu falak kepada masyarakat melalui pelatihan atau pun diskusi.
2. Pelayanan
Memberikan bantuan dalam penentuan awal waktu ibadah, seperti awal waktu sholat, arah kiblat dan lainnya.
3. Sosialisasi
Menyebarluaskan hasil kajian, secara langsung atau pun media dengan dibungkus dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami.
NUSANTARA ISLAMIC ASTRONOMY ADVISORY COMMUNITY (NIAAC)
Apa itu NIAAC?
Nusantara Islamic Astronomy Advisory Community (NIIAC) merupakan sebuah komunitas yang berfokus pada pengembangan ilmu dan minat bakat di bidang astronomi dan penerapan ilmu falak di nusantara. NIAAC juga dapat menjadi kiblat ilmu tentang permasalahan dalam bidang ilmu falak di nusantara.Komunitas NIIAC berfokus dalam memberikan bimbingan dalam penelitian dan pengembangan dalam mempelajari astronomi secara modern maupun secara klasik yang berpatokan di nusantara.
Perintis
Muhammad Alfian Nur Hakim, Kasiman Jaya, Najmia Iffatunnisa, Maelany Kartika Sari, Atalie Najwah Ufa UmamiArti Logo
1. BatikMelambangkan arti nusantara dimana batik sendiri menjadi iconic nusantara.
2. Bumi
Melambangkan kehidupan alam lingkungan sekitar dalam konteks NIAAC bumi juga dapat melambangkan fokus pada astronomi dan pengamatan alam semesta terutama di bumi.
3. NIAAC
Sebagai simbolis nama dari sebuah komunitas.
4. Warna Biru Muda dan Hijau
Melambangkan kehidupan harmoni dan keseimbangan.
Visi
Menjadi komunitas terdepan dalam pengembangan edukasi astronomi islam di nusantara dengan pendekatan ilmiah kolaboratif dan berbasis nilai-nilai islam.Misi
- Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang astronomi islam melalui kajian, pelatihan dan publikasi berbasis ilmu falak dan sains modern.
- Membangun jaringan dengan akademisi, lembaga falakiyyah serta komunitas astronomi untuk mengembangkan penelitian dan inovasi dalam observasi rukyatul hilal, kalender islam dan kajian falak lainnya.
- Mengoptimalkan penggunaan ilmu falak dalam berbagai aspek kehidupan umat islam di nusantara.
RUANG ALMANAK KALENDER ADAT NUSANTARA (RAAKAN)
Visi
Menjadi wadah, pelestarian, dan pengembangan kalender adat Nusantara sebagai bagian dari identitas budaya dan kearifan lokal di era modern.Misi
- Membangun komunitas pegiat Falak yang senang akan instrumen-instrumen klasik maupun modern serta menjadi markas untuk para pegiat Falak
- Mengupas nilai filosofis, historis, dan fungsi kalender adat dalam kehidupan sosial, pertanian, dan ritual budaya
- Mengumpulkan dan melestarikan seluruh kalender adat yang ada di Indonesia serta menjadikan karya yang bisa diakses generasi muda sehingga nantinya akan berguna untuk generasi mendatang.
Langkah kedepan komunitas RAKAAN akan :
- Membangun museum nasional yang nantinya bisa dikunjungi seluruh warga lokal maupun manca negara.
- Mengumpulkan sistem kalender kuno dengan skala yang lebih besar seperti Eropa, Timur Tengah, Afrika.
- Memiliki aplikasi yang memuat sistem kalender adat maupun kalender kuno yang dapat diakses dan menjadi acuan utama pusat pengembangan ilmu astronomi kedepan.
Filosofis RAKAAN
Filosofis RAKAAN merupakan kata yang berasal dari bahasa Aceh yang memiliki makna “pertemanan” , melambangkan simbol erat pertemanan dan keyakinan antar anggota yang memiliki visi dan misi yang tinggi untuk pengembangan ilmu astronomi kedepan.Sesuai dengan jumlah abjad yang terdapat pada kata RAKAAN yang beranggotakan 6 orang. Kami yakin dari kelompok kecil kami ini menjadikan magnet pegiat Falak dari berbagai kalangan.
Nama Perintis :
- Muhammad Zikrullah (2202046024)
- Shyva Istiqomah Arinanti (2202046025)
- Sabrina Dwi Nur Hidayah (2202046041)
- Mutalatifah Karimah (2202046045)
- Abdul Rozak Jamil (2202046046)
ASTROTERRA
Nama Komunitas : ASTROTERRA
ASTRO berarti astrophile, yakni sebutan untuk orang-orang yang sangat menyukai segala hal tentang langit dan benda angkasa. Sedangkan TERRA berasal dari bahasa Italia yang berarti bumi.Visi :
Mewujudkan komunitas pecinta alam yang berlandaskan ilmu falak, menghubungkan manusia dengan langit dan bumi melalui eksplorasi, edukasi, dan konservasi alam.Misi :
- Edukasi & Riset – Mengembangkan pemahaman tentang keterkaitan ilmu falak dan lingkungan melalui kajian, pengamatan astronomi, dan eksplorasi alam.
- Eksplorasi & Petualangan – Mengadakan perjalanan ke tempat-tempat dengan langit terbaik untuk pengamatan astronomi sambil menjelajahi keindahan alam.
- Konservasi & Keberlanjutan – Menjaga kelestarian alam dengan aksi nyata, seperti kampanye langit gelap (dark sky preservation) dan penghijauan.
- Kolaborasi & Sosialisasi – Membangun jaringan dengan komunitas lain yang bergerak di bidang astronomi, lingkungan, dan petualangan.
- Spirit Kebersamaan – Menjalin persaudaraan antar anggota melalui kegiatan berbasis outdoor yang mendukung kebugaran fisik dan kesehatan mental.
Nama Perintis :
- MUHAMMAD RIEZKY AKBAR P.N (2202046023)
- ROSALIA FIRNANDA SIREGAR (2202046031)
- KHASANAH YULI YANTI (2202046032)
- MUHAMMAD IFHAM DINAKA (2202046035)
- HASNA NURHANIYAH (2202046036)
1. Ekspedisi Pengamatan Langit
- Mengadakan perjalanan ke lokasi minim polusi cahaya untuk mengamati bintang, planet, dan fenomena langit lainnya.
- Mengkombinasikan aktivitas ini dengan hiking atau camping.
- Belajar cara menentukan arah kiblat dengan metode tradisional dan modern.
- Pelatihan penggunaan alat seperti teleskop, kompas, dan theodolite.
- Pembuatan jam matahari dan alat ukur waktu sholat berbasis astronomi.
- Bekerja sama dengan observatorium, kampus, dan komunitas pecinta alam lainnya.
- Mengadakan event bersama seperti seminar atau webinar terkait falak dan lingkungan.
- Menganalisis pengaruh polusi cahaya terhadap pengamatan astronomi.
- Melakukan riset lapangan terkait hisab dan rukyat.
- Mempublikasikan hasil penelitian di blog atau media sosial komunitas.
- Mengajar astronomi dasar kepada anak-anak dan masyarakat umum.
- Mengadakan bakti sosial di daerah terpencil yang membutuhkan edukasi tentang waktu sholat dan arah kiblat.
- Mengembangkan aplikasi sederhana untuk membantu navigasi berdasarkan bintang.
- Membuat peta langit lokal yang dapat digunakan untuk edukasi dan pengamatan.
Comments0
Mari bangun diskusi bersama.