[9] Silabus Instrumen Volvelle Inovasi (Kelebihan dan Kekurangan Volvelle)

Volvelle Inovasi sebagai instrumen gerhana pertama di Indonesia tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan. Apalagi Volvelle merupakan instrumen jenis klasik yang berdasarkan gerak rata-rata. Berbeda dengan instrumen modern yang sudah dilengkapi dengan teknologi tinggi serta algoritma kontemporer.

Pemilik Volvelle, Ehsan Hidayat mengatakan bahwa kekurangan Volvelle Inovasi adalah kelebihan untuk generasi yang akan datang. Ia menjadi bahan awal untuk dikembangkan lebih baik lagi. Adapun kelebihan yang mungkin bisa diterima dan dirasakan adalah bentuk kerja keras penemu agar bisa bermanfaat dalam pembelajaran ilmu falak maupun astronomi. Semoga kelebihan ini terus dirasakan manfaatnya.

Mengulas Ulang Fungsi Vital Volvelle Inovasi

Membantu pegiat falak dalam mengetahui adanya gerhana Matahari atau pun gerhana Bulan dalam setahun kalender tanpa harus diprediksi satu-satu tiap new moon. Pengguna tidak lagi dibuat pusing untuk bisa mengetahui adanya gerhana yang bakal terjadi, melainkan cukup dengan melakukan 2 gerakan di instrumen. Dengan instrumen ini, pengguna akan tahu apakah total ada 4 gerhana, 5 gerhana, 6 gerhana ataupun 7 gerhana.

Volvelle Inovasi juga dilengkapi dengan inovasi baru yakni adanya piringan hari dan pasaran yang mampu dijadikan kalender sehari-hari. Inovasi ini juga bisa dijadikan edukasi untuk mengetahui tanggal dan pasaran seseorang ketika lahir.

Sebagai contoh, jika seseorang lupa hari dan pasaran ketika lahir, maka bisa menggunakan instrumen ini. pengguna hanya perlu menyeting piringan hari dan pasaran sesuai kode, kemudian luruskan penggaris ke arah tanggal dan bulan ketika lahir. Maka, mereka akan melihat hari apa dan pasaran apa.

Kelebihan Volvelle Inovasi

1. Bisa dijadikan edukasi dalam memahami nalar proyeksi pembuatan instrumen falak/astronomi

Ini adalah bagian penting yang seharusnya diketahui oleh para pengguna. Karena ilmu untuk mengetahui cara pembuatan instrumen sangat langka dipublikasikan. Abad pertengahan menjadi contoh bagaimana banyak ahli instrumen astronomi klasik yang mampu mengharumkan nama bangsanya.

Ketika orang sudah memahami nalar proyeksi pembuatan instrumen klasik, maka sangat besar kemungkinannya untuk bisa membuat instrumen jenis modern.

2. Bisa dijadikan edukasi dalam memahami sekilas terjadinya gerhana secara dua dimensi

Membaca teori tentang gerhana mungkin kurang lengkap tanpa mengetahui logika terjadinya melalui instrumen (alat peraga). Bisa dikatakan teori tanpa praktik akan hampar. Maka, Volvelle Inovasi ini patut dijadikan instrumen pembelajaran untuk mengetahui logika terjadinya gerhana.

3. Bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama (200 tahun) dari 1900 – 2100 M

Mengetahui gerhana tanpa rumit menghitung adalah inovasi yang sangat luar biasa. Pengguna bisa menggunakan Volvelle untuk memprediksi gerhana hingga tahun 2100 M tanpa perlu perhitungan yang rumit. Bisa dipastikan bahwa mereka akan dengan sangat mudah dan cepat dengan menggunakan instrumen ini.

4. Bisa digunakan untuk merunut gerhana di waktu lampau dengan ketentuan mengetahui data new moon awal tahunnya

Salah satu keunggulan Volvelle adalah bisa memverifikasi gerhana yang terjadi di masa sejarah. Beberapa contohnya adalah gerhana pada 27 Januari 632 Masehi. Gerhana pada masa sebelum masehi pun bisa diprediksi.

Berbeda dengan poin nomor 3, pada kasus melacak gerhana masa lampau ini pengguna harus menyiapkan data new moon awal tahunnya terlebih dahulu.

Kekurangan Volvelle Inovasi

1. Instrumen masih bersifat global belum lokal. Artinya gerhana yang terlacak belum tentu terjadi di Negara Indonesia

Keterbatasan pertama adalah instrumen ini bersifat global. Pengguna perlu memastikan lagi apakah gerhana yang bisa diprediksi tersebut akan terjadi di negaranya. Namun demikian, semua gerhana yang terjadi akan bisa diketahui dengan instrumen ini, meskipun terjadi di dekat antartika.

2. Instrumen hanya bersifat kalkulasi dan visualisasi bukan observasi

Volvelle tidak seperti teleskop yang bisa melihat penampakan gerhana. Instrumen ini adalah sebatas alat kalkulasi dan visualisasi sederhana tentang gerhana. Jadi bisa menjadi pelengkap teleskop.

3. Hasil jam masih kasar, sehingga diharuskan adanya koreksi-koreksi

Jika kalian mencermati semua materi di silabus instrumen volvelle inovasi, maka akan didapati bahwa data jam gerhana ini masih kasar. Sehingga belum bisa dijadikan acuan. Akan tetapi, pengguna perlu melengkapinya dengan instrumen bantu bernama Volvelle Inovasi Koreksi.

4. Garis-garis di instrumen masih terlalu halus (kecil-kecil) sehingga agak susah untuk membaca datanya

Perlu penglihatan yang fokus untuk menggunakan instrumen ini. di samping karena garis-garis jam yang sangat berdekatan, bentuknya juga masih kecil. Akan berbeda jika pengguna membuat Volvelle dalam ukuran besar seperti 1 meter dll. Maka garis-garis jam akan nampak lumayan baik dan bisa terlihat dengan jelas.

5. Berat dibawa dan harganya lumayan mahal

Pertama kali Volvelle Inovasi dibuat adalah dengan bahan kayu dan akrilik, sehingga sangat berat. Akan tetapi sekarang seluruh komponen sudah dibuat dengan akrilik, sehingga lebih mudah dan ringan dibawa.