Ahmed Salim, Tokoh Besar di Balik Kesuksesan Situs 1001 Inventions

Sebelah kiri adalah Tonya Matthews, CEO dan Presiden Michigan Science Center dan sebelah kanan adalah Ahmed Salim, direktur 1001 inventions. Image Credit : www.arabamericannews.com.

Kita perlu berbangga karena ada sosok yang mampu menginspirasi khalayak dunia, terutama peradaban muslim di era modern. sosok ini bernama Ahmed Salim yang juga dinobatkan sebagai salah satu dari The 500 Most Influential Muslims, sejak tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018.

Siapa Gerangan Ahmed Salim Ini?

Ia merupakan seorang entrepreneur ulung dari Inggris. Memproduksi berbagai film pendidikan, menyelenggarakan pameran internasional, penulis buku, dan seorang influencer yang telah sukses mengkampanyekan pendidikan dan sosial di berbagai penjuru dunia.

Film karyanya telah mendapatkan penghargaan dan berhasil dilihat hingga 100 juta orang. Adapun pameran internasional yang digarap juga telah dikunjungi lebih dari 15 juta orang dari berbagai dunia.

Bayangkan saja jika kita membuat sebuah pameran dan dikunjungi hampir 15 juta orang, maka bisa diartikan bahwa pameran yang diselenggarakan sangat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa sosok bernama Ahmed Salim tidak salah masuk 500 tokoh muslim berpengaruh dunia.

Bagaimana Kita Bisa Menirunya?

Salah satu yang menjadikan Ahmed Salim terkenal adalah gagasan 1001 Inventions-nya. Apa itu 1001 Inventions?, yakni sebuah ide menarik yang mengungkap berbagai temuan besar dalam peradaban islam di abad keemasan.

Terlihat dari isi websitenya bahwa Ahmed Salim juga memiliki perhatian besar terhadap karya-karya hebat yang pernah dicetuskan oleh ilmuan muslim. Dan ia ingin khazanah tersebut bisa dinikmati dan dipelajari oleh generasi muda muslim di seluruh dunia, bahkan anak-anak muda secara umum.

Banyak sekali tokoh yang dikenalkan melalui situs 1001 inventions-nya, mulai dari Maryam Al-Ijliya (wanita pertama yang mengembangkan astrolabe), Ibnu Haytam, Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, al-Jahiz, dan banyak lagi.

Sumber gambar : www.1001inventions.com

Menariknya, ia mengenalkan tokoh-tokoh tersebut dengan orang-orang yang ada di timnya. Inipun dengan kostum yang tidak biasa, sehingga terlihat mampu memikat hati para pengunjung terutama anak-anak.

Program Global Bernama 1001 Meals

Ahmed Salim juga aktif dalam misi kemanusiaan, salah satunya adalah program 1001 meals atau 1001 porsi makanan. Tercatat bahwa pada bulan Desember tahun 2018, Ahmed Salim berkolaborasi dengan WFP (World Food Programme) untuk membuat even 1001 Meals. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan anak-anak yang ada di kamp pengungsian.

Ia ingin memastikan bahwa anak-anak di kamp pengungsian juga mendapat asupan gizi yang sehat. Sehingga sedikit menghibur atas kondisi yang sedang menimpanya. Mereka berhak hidup sebagaimana anak di usianya. Bisa bermain dengan lepas, makan enak, dan lain sebagainya.

Ternyata tidak hanya 1001 Meals, melainkan ada 1001 Paws. 1001 Paws atau 1001 Cakar menjadi program level dunia yang terinspirasi dari serial film Welfare. Lagi-lagi ini menjadi bukti kecerdikan seorang Ahmed Salim. Mampu menginisiasi sebuah program pendidikan menarik untuk anak-anak.

Bekerjasama dengan UNESCO

Saya kira wajar saja UNESCO menggandeng Ahmed Salim untuk kolaborasi sebuah program. Kiprahnya dalam meramu kegiatan sudah diakui di level dunia. Tahun 2014, Ahmed Salim mengumumkan sebuah bentuk kerjasama antara UNESCO dan 1001 Inventions untuk membuat sebuah kegiatan bertemakan International Year of Light (Tahun Cahaya Internasional).

Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2015 dan sekaligus untuk merayakan karya ilmuan abad ke-11 bernama Ibnu Al-Haytam di bidang optik. Di tahun 2019, Ahmed Salim juga berkolaborasi dengan UNESCO untuk mengkampanyekan International Year of the Periodic Table and Chemical Elements.

Mengambil Value dari Sosok Ahmed Salim

Ada banyak hal yang sejatinya bisa dipelajari dari sosok Ahmed Salim. Terutama bagaimana ia memulai itu semua dengan gagasan menarik yang memang sangat dibutuhkan oleh seluruh anak-anak. Tidak hanya muslim, melainkan juga lainnya. Perhatiannya dengan pendidikan anak sangat diapresiasi oleh berbagai pihak. Contohnya seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Kita perlu memiliki sebuah ide menarik yang perlu ditingkatkan terus menerus. Tanpa mengenal lelah, ide tersebut akan menarik perhatian banyak pihak. Di situlah valuenya.