TSrlGUd7TSM5GSCoGfriTpCoBA==

Cara Pengambilan Data Epoch Tahun Berikutnya Menggunakan Volvelle SSE

Cara Pengambilan Data Epoch Tahun Berikutnya Menggunakan Volvelle SSE

Data epoch merupakan sekumpulan data yang digunakan untuk memprediksi gerhana. Sehingga seseorang bisa langsung memprediksi gerhana yang dikehendaki (tahunnya) tanpa menghitung.

Namun, data yang dimuat pada instrumen ini hanya tahun pertama pada siklus masehi (contoh. 2001, 2002, 2003, 2004, maka di instrumen hanya ada data tahun 2001, dst). Lalu bagaimana cara mengetahui data epoch tahun berikutnya (atau tahun yang tidak dimuat pada instrumen)?. Berikut artikel yang akan mengulas langkah-langkah penentuannya.

1. Siapkan data epoch tahun yang dihitung

2. Setting alidade star ke nilai bulan

3. Arahkan alidade star yang sudah sesuai dengan nilai bulan ke tanggal new moon awal tahun

4. Amati lingkaran new moon ke-13. Cek tanggalnya menggunakan bantuan penggaris (ruler).

5. Jika jatuh pada area bulan desember, maka artinya tahun tersebut ada 13 kali new moon. Sedangkan jika tidak jatuh di bulan desember, maka artinya tahun tersebut hanya ada 12 new moon. Sehingga lingkaran new moon ke-13 adalah data awal tahun berikutnya.

6. Catat tanggal januari new moon ke-13. Serta nilai F nya.

7. jika tahun ybs adalah tahun pendek, maka tanggal new moon ke-13 dikurangi 18 hari 9 jam. Jika tahun panjang, maka dikurangi 19 hari 9 jam.

Untuk memudahkan, berikut contoh prediksi gerhana tahun 2022 menggunakan data tahun 2021

Baca juga : Cara Menggunakan Volvelle Inovasi Basic

1. Data Epoch 2021

- Nilai Bulan = 215,04 derajat
- New Moon Awal Tahun = 13 Januari pukul 13:13 GMT

Piringan Epoch Volvelle SSE

2. Setting Alidade Star ke Nilai Bulan (215,04 derajat)


Gambar di atas adalah posisi alidade star mengarah ke nilai bulan sebesar 215 derajat (dibulatkan). Sebagai acuan, angka 10 pada lingkaran adalah tgl 10 Januari. Perlu diingat bahwa arah gerak jam pada suatu tanggal di instrumen ini adalah di sebelah kanan tanggal. Garis warna merah untuk simbol per 2 jam, dan garis warna biru adalah untuk tanggal. Maka tanggal pada garis panah adalah 13 Januari pukul 13 GMT (dibulatkan). Mengetahui itu jam 13 GMT adalah posisinya di urutan ke-6 lebih setengah. 2 x 6 = 12 di tambah 1 menjadi 13 GMT.

3. Arahkan alidade star yang sudah sesuai dengan nilai bulan ke tanggal new moon awal tahun


Gambar di atas menampilkan posisi alidade star yang mengarah ke nilai bulan (215 derajat) dan keduanya juga sudah mengarah ke tanggal new moon awal tahun pada 13 Januari pukul 13 GMT. Maka dengan posisi ini, instrumen sudah bisa menampilkan hasil prediksi gerhana untuk tahun 2021.

Berikut ini adalah sekilas penampakan hasil prediksi gerhana untuk tahun 2021


Berdasarkan data program excel volvelle inovasi, tahun 2021 terdapat gerhana pada new moon ke-6 dan ke-12. Jika kita amati pada gambar di atas, maka pada lingkaran berwarna kuning pada nomor 6 dan 12 terdapat warna hitam. Ini artinya benar adanya bahwa new moon pada urutan tersebut terdapat gerhana.

Namun bagaimana prediksi untuk tahun berikutnya, yakni tahun 2022? Lanjut ke langkah 4 di bawah ini.

4. Amati lingkaran new moon ke-13. Cek tanggalnya menggunakan bantuan penggaris (ruler).

Lingkaran New Moon ke-13 Volvelle Inovasi

Gambar di atas menampilkan tanggal pada new moon ke-13. Jika kita amati, maka garis bantu berwarna merah menuju ke tanggal 21 Januari pukul 7 GMT (karena garis jam berwarna merah ada di urutan ke-3 lebih setengah).

5. Karena new moon ke-13 tidak jatuh di bulan desember, maka artinya tahun tersebut hanya ada 12 new moon. Sehingga lingkaran new moon ke-13 adalah data awal tahun berikutnya.

6. Dengan gambar pada nomor 4, maka data tanggalnya adalah 13 Januari pukul 7 GMT nlai F nya adalah 223 derajat.

7. Karena 2021 adalah tahun pendek, maka tanggal new moon ke-13 dikurangi 18 hari 9 jam, sehingga data barunya menjadi ;

Epoch Baru = 21 Januari pukul 07:00 GMT – 18 hari 09:00 GMT
                    = 2 Januari pukul 22:00 GMT

Dengan demikian, data epoch untuk tahun 2022 adalah ;

- Nilai Bulan = 223,1 derajat
- New Moon Awal Tahun = 2 Januari pukul 22:00 GMT

Baca juga : Mengenal Qibla Diagram, Instrumen Praktis Pengukur Arah Kiblat 

ATUR INSTRUMEN SESUAI DATA TERBARU

Setelah diketahui data epoch tahun 2022, maka atur instrumen sebagaimana contoh tahun 2021. Perhatikan langkah-langkah berikut :

1. Data Epoch Baru (2022)

- Nilai Bulan = 223,1 derajat
- New Moon Awal Tahun = 2 Januari pukul 22:00 GMT

2. Setting Alidade Star ke Nilai Bulan (223,1 derajat)

Volvelle Inovasi SSE Tahun 2022

3. Arahkan alidade star yang sudah sesuai dengan nilai bulan ke tanggal new moon awal tahun (2 Januari pukul 22:00 GMT)

Volvelle Inovasi SSE Tahun 2022

4. Amati lingkaran new moon yang berwarna. Lingkaran yang berwarna menunjukkan adanya gerhana matahari.

Volvelle Inovasi SSE Tahun 2022

5. Cek tanggalnya menggunakan bantuan penggaris (ruler).

Gerhana Matahari 25 Oktober 2022

6. Selesai

Baca juga : Tiga Sarat Menjadi Instrumen Maker Internasional

Comments0

Mari bangun diskusi bersama.

Type above and press Enter to search.