5 Pesan Bill Gates kepada Para Lulusan Universitas

5 Pesan Bill Gates kepada Para Lulusan Universitas. Sumber gambar pixabay.com

Siapa yang tidak mengenal Bill Gates. Sosok penting dalam bidang teknologi yang sudah dirasakan penduduk di berbagai penjuru dunia. Baru-baru ini ia menyampaikan lima pesan penting dalam sebuah pidato kelulusan di sebuah universitas di Amerika.

Bill Gates memiliki nama lengkap William Henry Gates III. Lahir pada hari Jum’at, 28 Oktober 1955. Ia merupakan seorang bisnismen handal, investor, filantropis, penulis berkebangsaan Amerika Serikat. Serta yang tidak kalah penting adalah dia merupakan ketua Microsoft (perusahaan perangkat lunak).

Dalam sebuah kesempatan, Ia diminta oleh pihak universitas agar memberikan sambutan kepada para sarjana baru. Berikut lima isi pesan Bill Gates.

1. Hidup Anda Bukan Permainan Satu Babak

Bill bercerita bahwa ketika ia meninggalkan sekolah, ia berfikir akan bekerja di Microsoft selama sisa hidupnya (selamanya menjadi pegawai).

Dalam penuturannya “ Anda mungkin merasa banyak tekanan hidup. Bingung memutuskan karir yang tepat. Ada perasaan bahwa keputusan itu akan permanen. Serta adanya perasaan kekhawatiran dalam jangka waktu yang lama”.

Lantas ia melanjutkan bahwa “ apa yang kamu lakukan besok, atau untuk 10 tahun ke depan, bukan berarti sesuatu yang akan kamu lakukan selamanya ”.

Sekarang, saya masih menyukai pekerjaan di perangkat lunak, tetapi filantropi adalah pekerjaan penuh waktu saya. Saya menghabiskan hari-hari untuk menciptakan inovasi yang bisa melawan perubahan iklim dan mengurangi ketidaksetaraan di seluruh dunia (termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan).

Filantropi merupakan sebuah karakter cinta kasih atau kedermawanan kepada sesama. Maka tidak heran jika Bill Gates sering memberikan donasi kepada beberapa tempat di penjuru dunia. Rasa cinta kepada sesamanya yang tinggi turut serta menjadikan ia dikenal luas dengan cepat.

Pesan pertama ini setidaknya mengajarkan kita bahwa kekhawatiran terjatuh pada satu lokasi adalah keliru. Seseorang bisa saja menemukan hal baru di pertengahan jalan. Lakukan saja apa yang ada di sekitar anda dan terus upayakan apa yang menjadi keinginan sejatinya (passion). Waktu akan menjawab proses-proses yang terus dijalankan.

Mungkin sekarang belum sesuai keinginan, akan tetapi di waktu mendatang optimislah bahwa impianmu menjadi nyata. Terus kejar.

Baca juga : Mengenal Sang Bintang Kecil Bernama Al-Kashi

2. Anda tidak Pernah Terlalu Pintar untuk Bingung

Bill Gates merasa tahu apa yang perlu diketahui justru saat ia sudah meninggalkan perguruan tinggi. Selama di perguruan, ia mungkin tidak tahu banyak apa sejatinya yang harus diketahui.

Ia menjelaskan “ langkah pertama untuk mempelajari sesuatu yang baru adalah dengan merangkul apa yang tidak anda ketahui”.

Pada titik tertentu, anda akan menemukan diri anda anda menghadapi masalah yang tidak dapat anda selesaikan sendiri. Jika ini terjadi, maka jangan panik. Paksa diri anda untuk memikirkan solusinya atau temukan orang pintar untuk mengatasinya, kemudian pelajarilah.

Bisa jadi teman kerja anda adalah sosok orang pintar yang bisa mengatasi masalah anda. Maka jangan sungkan untuk mendekat padanya.

Bill mengutarakan bahwa hampir semua yang ia capai datang dari orang yang lebih banyak tahu. Maka kunci untuk tahu sesuatu yang baru adalah jangan takut untuk bertanya.

Sekolah anda mungkin sudah selesai, tapi hidup anda terus berjalan dan sedikit berbeda dengan apa yang selama ini anda ketahui.

Baca juga : Kenalan dengan Instrumen Maker dari Belanda

3. Condonglah ke pekerjaan yang memecahkan masalah penting

Pada saat Bill Gates menyampaikan pidato ini, mereka sudah melewati masa-masa penting. Adanya covid yang melanda berbagai negara menjadi tantangan penting yang harus diselesaikan. Industri dan perusahaan baru bermunculan setiap hari. Membuat banyak peluang untuk mencari nafkah dan membuat peradaban. Kemajuan sains dan teknologi telah mempermudah anda untuk membuat dampak yang besar.

Ia mencontohkan dalam bidang kehutanan. Adanya drone bisa dimanfaatkan untuk memantau hutan. Memerangi segala bentuk tindakan negatif yang terjadi sewaktu-waktu. Teknologi ini sebelumnya jarang digunakan.

Sekarang betapa bergunanya teknologi itu. Ini bukti pemecahan masalah penting di era modern.

Sebagian dari anda mungkin belajar pemrograman. Anda dapat menggunakan bakat anda untuk memastikan semua orang mendapat manfaatnya. Atau untuk membantu menghilangkan bias yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (disebut juga Artificial Intelligent).

Ketika anda terbiasa melakukan sesuatu yang memecahkan masalah besar, artinya itu anda sedang melakukan pekerjaan terbaik. Ini akan memaksa anda untuk lebih kreatif dan memberi tujuan hidup yang kuat.

Kemampuan melihat masalah besar dan membuat sebuah solusi adalah salah satu pekerjaan terbaik saat ini.

4. Jangan remehkan kekuatan persahabatan (Don’t underestimate the power of friendship)

Bill Gates menceritakan bahwa selama di sekolah, ia berteman dengan siswa lain yang memiliki minat yang sama, seperti novel fiksi ilmiah dan majalah komputer. Salah satu temannya itu bernama Paul Allen yang akhirnya menjadi rekan sejarahnya. Ia bersamanya berhasil memulai membuat perusahaan bernama Microsoft.

Persahabatan seperti ini memiliki kekuatan besar jika benar-benar bisa digunakan dengan semestinya. Jadi, temukan sahabat anda yang memiliki arah sama di masa depan. Buatlah sejarah bersama.

Ingatlah bahwa teman yang duduk di sebelah bangku anda kuliah, nongkrong bersama, liburan bersama, berorganisasi bersama, nonton bola bersama bukan hanya teman kelas. Mereka adalah jaringan anda. Rekan pendiri dan kolega anda di masa depan. Sumber dukungan, informasi, dan saran masa depan yang hebat.

Kalimat menarik Bill Gates ini yakni “Satu-satunya hal yang lebih berharga daripada apa yang anda jalani di luar panggung hari ini adalah dengan siapa anda berjalan di atas panggung”.

Jangan gengsi untuk bekerja sama. Sejarah tidak mudah untuk dibentuk sendirian, buatlah bersama rekan anda.

Baca juga : Digitalisasi Ilmu Falak : Potensi dan Tantangannya di Era Teknologi

5. Anda bukan pemalas jika Anda mampu memutus kemalasan anda

Bila Gates mengatakan bahwa di saat usia seperti mereka, ia tidak percaya pada liburan (jarang liburan). Bill Gates pun tidak mengenal akhir pekan. Ia terus mendorong orang-orang di sekitarnya untuk bekerja berjam-jam. Pada hari-hari awal Microsoft, kantornya menghadap ke tempat parkir. Sehingga saya bisa melacak siapa yang pulang lebih awal dan pulang larut malam.

Meskipun demikian, Bill Gates pun menyadari bahwa setelah menjadi seorang ayah. Ternyata ada banyak hal kehidupan daripada bekerja.

Jangan menunggu aba-aba, luangkan waktu untuk mengejar sesuatu yang baru, peliharalah hubungan keluarga anda untuk merayakan kesuksesan, dan pulihkan diri dari kerugian (disebabkan kemalasan).

Istirahatlah di saat dibutuhkan.

Masa depan adalah milik Anda. Saya yakin Anda akan menjadi orang yang memecahkan krisis iklim dan mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Anda telah membuat sejarah dengan kuliah di saat-saat yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak ragu bahwa Anda akan terus membuat sejarah sepanjang sisa hidup Anda. Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana Anda akan mendorong kemajuan di seluruh dunia.

Itulah lima pesan Bill Gates, pendiri Microsoft yang pantas didengarkan oleh siapapun yang baru saja lulus. Lima pesan tersebut setidaknya mampu untuk dijadikan acuan pada bidang anda masing-masing. Pecahkanlah masalah besar yang ada, ajak teman anda yang lebih berpengalaman, dan ciptakanlah sejarah bersama.