TSrlGUd7TSM5GSCoGfriTpCoBA==

Peradaban Gerhana 01 (Melacak Gerhana 3340 BCE)

Eclipse in 3340 BCE
Sumber : wyomingstargazing.org dan volvelleinovasi.com


Ketika kita ketik eclipse in 3340 B.C.E., maka akan muncul informasi awal seperti di bawah ini ;

The oldest recorded eclipse in human history may have been on Nov. 30, 3340 B.C.E. A series of spiral-shaped and circular petroglyphs was found at the Loghcrew Megalithic Monument in County Meath, Ireland. Petroglyphs are rock carvings made by pecking into stone”. NASA (.gov).

Disebutkan bahwa “Gerhana tertua yang tercatat dalam sejarah manusia mungkin terjadi pada 30 November 3340 SM (Sebelum Masehi). Serangkaian petroglif berbentuk spiral dan melingkar ditemukan di Monumen Megalitik Loughcrew di County Meath, Irlandia. Petroglif adalah pahatan batu yang dibuat dengan mematuk batu.”. NASA (.gov).

Ini adalah sebuah informasi gerhana sejarah yang sangat menarik untuk dibahas dan mungkin dianalisis. Melalui program yang diselenggarakan oleh Padepokan Albiruni, yakni “Pasar Literasi Albiruni Ramadhan 1444 H”, artikel ini akan membahas sekilasi gerhana yang pernah direkam jejakna oleh manusia pada masa peradaban kuno. Artikel ini juga menjadi bagian bab pada buku baru berjudul “Peradaban Gerhana”.

Hanya saja, apa yang akan dibahas di sini mungkin sebagian kecilnya. Sehingga full artikel akan lebih leluasa dibaca pada buku tersebut yang rencananya akan dipublis setelah gerhana Matahari 20 April 2023.


Gerhana Matahari 3340 BCE dari Sumber 5 Media Ternama

1. NASA

The oldest recorded eclipse in human history may have been on Nov. 30, 3340 B.C.E. A series of spiral-shaped and circular petroglyphs was found at the Loghcrew Megalithic Monument in County Meath, Ireland. Petroglyphs are rock carvings by pecking into stone.”

Sebagaimana keterangan di atas, scientists (para ilmuan) terus meneliti dan membahasnya dalam forum ilmiah terkait arti dari gambar tersebut (petroglif). Secara sekilas, gambar petroglif di atas memang tampak sebagai simulasi terjadinya gerhana matahari.

NASA sebagai salah satu badan astronomi terkenal dunia, menjadikan gerhana pada 30 November tahun 3340 SM ini sebagai gerhana tertua (pertama) yang berhasil dideteksi oleh peradaban manusia.

Ini bukan berarti NASA membenarkan sebagaimana redaksi “may have been” di atas. Namun demikian, ini adalah kajian terbaik untuk menyatakan bahwa memang itu adalah gerhana tertua yang berhasil direkam jejaknya oleh manusia.

2. WASHINGTON POST

Melalui judul berita “This 5000-years-old stone carving may be the world’s first drawing of an eclipse”, Christopher Ingraham menjelaskan bahwa mungkin gambar yang tertera pada batu di Monumen Loughcrew di Irlandia adalah representasi visual gerhana matahari tertua di dunia.

Monumen yang disebut pada judul adalah Loughcrew di Irlandia. Dikatakan bahwa monumen ini berasal dari sekitar 3300 SM, mendahului struktur yang lebih terkenal di Stonehenge yang ada di Inggris Selatan (sekitar 1000 tahun). Struktur Loughcrew berusia 5000 tahun tampaknya telah berfungsi sebagai situs pemakaman bagi beberapa penduduk kawasan itu selama era Neolitikum.

Pada tahun 2002, Paul Griffin, seorang arkeoastronomi dari Irlandia mempertimbangkan pahatan batu dan usia situs terhadap perhitungan kapan gerhana matahari mungkin terlihat dari daerah tersebut. Ia lanjut menjelaskan bahwa ;

Those calculations suggested that a near-total eclipse occurred at the site around 3340 B.C., around the time it was built.”

Ini artinya pada proses pembangunan monumen tersebut, gerhana matahari total terjadi di lokasi sekitar tahun 3340 SM.

Ia juga menjelaskan bahwa menurut perhitungannya, gerhana terjadi sekitar matahari terbenam di akhir musim gugur, atau 30 November 3340 SM waktu UT.


3. ECLIPSE MONTANA EDU

In 1999, Irish Archeoastronomer Paul Griffin investigated the Loughcrew Cairn L Megalithic Monument in Ireland, and discovered that a set of spiral-shaped petroglyphs that might correspond to a solar eclipse which occurred on November 30, 3340 BCE. The symbols display a consistent coding of the sun, moon and horizon, and of the 92 tracks of total solar eclipse, only the one for 3340 BCE visible at this site displayed the same geometric relationships”.

Kalimat ini bisa dijumpai pada bagian tengah artikel. Dari sini kita tahu bahwa duggan kuat gerhana tertua yang terlacak oleh manusia adalah 3340 Sebelum Masehi. Ini dibuktikan dengan analisis 92 gerhana dan gerhana pada tanggal di atas adalah yang terlihat dari situs Loughcrew di Irlandia.

4. SPACE.COM

Melalui judul artikel “Solar Eclipses Through the Ages: From (Possible) Beheadings to Science”, artinya gerhana matahari sepanjam zaman: dari mungkin menuju sains, kita akan menjumpai kalimat di bawah ini;

Due to their very nature, prehistoric records of solar eclipses are the hardest to interpret. Does that swirly thing represent the sun? Are the concentric circles the full moon? The new moon? And what about those zigzags? If we're correctly interpreting the petroglyphs on the ancient monuments near Loughcrew, Ireland, then the oldest recorded solar eclipse dates to 3340 B.C”.

Kutipan ini cukup menjadikan penguat bahwa seandainya kita menafsirkan dengan benar petroglif di Monumen kuno dekat Loughcrew, Irlandia, maka gerhana matahari tertua yang tercatat berasal dari tahun 3340 SM.

5. NEWS SKY

3340 BC – The first recorded solar eclipse. The earliest know record of an eclipse is thought to have been created with carvings made on ancient stones. It is located at the Loughcrew Cairn L Megalithic monument in Leinster, Ireland. The stone monuments are a lot like Stonehenge, and they have pictograms.” Paul M Sutter, astrophysicist at Ohio State University and the Center of Science and Industry’s chief scientist, told Sky News.

Keterngan ini menjelaskan bahwa gerhana matahari pertama yang berhasil direkam oleh peradaban manuisa adalah pada tahun 3340 SM yang tergambar di Monumen Loughcrew di Irlandia.


BAGAIMANA PEMAKNAAN MANUSIA PADA GERHANA 3340 SM?

Dari uraian lima media di atas, ada beberapa persepsi bahwa saat itu manusia memaknai gerhana sebagai sebuah peristiwa menarik yang terlihat di langit. Kemudian mereka menulisnya di media yang paling dekat dengan lokasi trjadinya fenomena tersebut. Ini juga dikatakan Paul M Sutter pada Space.com. ia mengungkapkan bahwa “People enjoy looking at the sky. People enjoy writing down minute details of their daily lives. Ergo, when people see something interesting in the sky, they write it down.”

Sebagai pendekatan sederhana, bisa jadi gerhana saat itu membuat manusia penasaran dan melakukan aktivitas perekaman. Atau mereka sudah menunggu gerhana matahari itu dan bersiap melukisnya di media yang telah disiapkan?.

Maka, bisakan disimpulkan bahwa pemaknaan manusia saat itu mungkin karena sebuah penasaran dan ketertarikan.

Pada bagian ini, penjelasan hanya sekilas saja. Full penjelasan bisa dijumpai pada chapter buku Peradaban Gerhana yang tidak hanya didukung dari informasi media, melainkan berbagai sumber ilmiah seperti jurnal dan lain sebagainya.

MELACAK GERHANA MATAHARI 30 NOVEMBER 3340 SM MENGGUNAKAN INSTRUMEN GERHANA VOLVELLE INOVASI

Sebagai bentuk pengenalan, kita akan dibawa pada sebuah karya luar biasa yang bisa melacak gerhana hingga ribuan tahun ke masa lampau. Karya ini bernama Volvelle Inovasi yang berhasil dikembangkan oleh peneliti muda dari Pekalongan bernama Ehsan Hidayat.

Antara mungkin dan tidak mungkin, atau antara percaya dan tidak percaya. Ini adalah informasi terbaru yang disampaikan oleh pemilik Volvelle Inovasi bahwa :

Pada awalnya, saya membuat Volvelle Inovasi ini untuk melacak gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan dari tahun 1901 hingga 2100 masehi. Ini bisa dilihat pada data epoch yang ada di instrumen. Namun, berlanjut pada momen berbagai ujicoba, ternyata Volvelle ini bisa melacak gerhana hingga tahun 1 Masehi. Dan sekarang, saya dapati fakta terbaru bahwa gerhana Matahari 30 November 3340 SM, masih bisa dilacak menggunakan instrumen gerhana ini.”

Perlu diketahui bahwa Ehsan yang sekarang menjadi ketua Padepokan Albiruni, hingga kini sudah mengembangkan 6 jenis instrumen gerhana. Semuanya bisa dilihat pada website volvelleinovasi.com yang dibuatnya pada akhir tahun 2022. Sekarang semua artikel dialihkan pada website ini (padepokanalbiruni.com).

Untuk melacak gerhana matahari 30 November 3340 SM ini, ia menggunakan Volvelle Inovasi Basic. Instrumen pertama yang dibuatnya dan menjadi bahan tesis pada tahun 2019 di Semarang.

VOLVELLE INOVASI BASIC DAN PELACAKAN GERHANA 30 NOVEMBER 3340 SM

Volvelle Inovasi adalah instrumen pengembangan dari Volvelle awal buatan ilmuan Perancis bernama Philippe De La Hire. Alat ini digunakan untuk mengetahui kapan terjadinya gerhana matahari maupun gerhana bulan.

Sumber : volvelleinovasi.com /Ehsan Hidayat

Kata Volvelle sendiri diambil dari abad pertengahan yaitu Volvella yang artinya sebuah instrumen yang terdiri dari satu atau lebih atau lebih cakram kertas atau perkamen, dibentuk tumpang tindih dan dipasang pada halaman sebuah buku dengan pin atau tali, yang memungkinkan tiap cakram diputar secara manual di sekitar porosnya.

Instrumen ini dijadikan judul penelitian akhir oleh Ehsan Hidayat untuk mendapatkan gelar Magister Ilmu Falak di UIN Walisongo Semarang. Ia sekarang menetp di Pekalongan dengan mencoba membuat sebuah lembaga kajian dan pengembangan independen yang aktif dalam bidang instrumen astronomi klasik. Di samping itu, ia menyukai kajian tentang sejarah sains islam, sejarah kebudayaan, astronomi klasik, arsitektur, seni dan ilmu falak.

Hingga sekarang, Volvelle Inovasi masih menjadi satu-satunya instrumen yang bisa melacak gerhana matahari dan bulan dengan cara yang mudah dan cepat. Ini adalah buah karya yang harapannya bisa digunakan sebagaimana epochya, yaitu hingga tahun 2100 M. Artinya Volvelle Inovasi ini bisa melacak gerhana hingga tahun 2100 M.

Cara Penggunaan

Berikut ini adalah langkah-langkah prediksi gerhana menggunakan Volvelle Inovasi Basic.

1. Tentukan tahun yang ingin Anda prediksi gerhananya
2. Catat data new moon awal tahun
3. Arahkan moncong alidade pada piringan epoch ke angka F pada piringan bulan (sesuai data yang telah dicatat).
4. Arahkan dua piringan sebelumnya (piringan epoch dan bulan) ke data tanggal new moon pada piringan kalender.
5. Amati lubang-lubang new moon dan full moon yang berwarna. Warna ini menjadi tanda adanya gerhana. Hitam untuk gerhana matahari dan merah untuk gerhana bulan.
6. Ambil data tanggal pada piringan kalender menggunakan penggaris.

Pada artikel edisi ini, kita hanya disajikan narasi bagaimana Volvelle Inovasi melacak gerhana 30 November 3340 SM. Berikut langkah-langkah perhitungannya :

Contoh Prediksi Gerhana Matahari 30 November 3340 SM

Metode Instrumen Volvelle Inovasi Basic

1. Tentukan tahun yang ingin Anda prediksi gerhananya (dalam hal ini 3340 SM)
2. Catat data new moon awal tahun.
Data Epoch Tahun 3340 SM

3. Arahkan moncong alidade pada piringan epoch ke angka F pada piringan bulan (Nilai F = 189,40 derajat).
Sisi Alidade sudah mengarah ke 189 derajat

Perhatikan arah panah berwarna hitam di atas. Sisi alidade sudah mengarah ke angka 189 derajat lebih empat. Satu garis setelah derajat bernilai 6 menit busur.

4. Arahkan dua piringan sebelumnya (piringan epoch dan bulan) ke data tanggal new moon pada piringan kalender.

Sisi alidade sudah mengarah ke tanggal new moon

Sisi alidade sudah mengarah ke tanggal new moon, yakni 10 Januari pukul 15 GMT. Satu garis merah bernilai 2 jam, sehingga posisi jam 15 berada di antara garis ke-7 dan ke-8.

5. Amati lubang-lubang new moon dan full moon yang berwarna. Warna ini menjadi tanda adanya gerhana. Hitam untuk gerhana matahari dan merah untuk gerhana bulan.


Setelah instrumen disetting, maka akan nampak warna merah dan hitam pada lingkaran new moon dan full moon. Ini menunjukkan bahwa posisi new moon dan full moon tersebut terdapat gerhana matahari dan gerhana bulan. Merah untuk gerhana bulan dan hitam untuk gerhana matahari.

Untuk mengetahui urutan new moon dan full moon di atas, maka bisa gunakan penggaris bantu 
berikut :

penggaris bantu ini sebagai penjelas urutan new moon dan full moon

Jika gambar sebelumnya menampilkan warna pada lingkaran new moon dan full moon, maka penggaris bantu ini sebagai penjelas urutan new moon dan full moon tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam satu tahun kalender bisa terjadi 13 kali new moon dan full moon.

Melihat area new moon gambar di atas, maka didapati ada gerhana pada new moon urutan ke 12. Dengan bukti ini, maka indikasi gerhana pada 30 November 3340 SM sudah terbukti. Selanjutnya mengambil data gerhana pada gerhana tersebut.

6. Ambil data tanggal pada piringan kalender menggunakan penggaris.

lingkaran new moon ke-12 yang berwarna hitam

Arahkan penggaris (ruler) ke sisi tengah lingkaran new moon ke-12 yang berwarna hitam. Kemudian amati data tanggal dan nilai derajatnya.

Dari hasil ini, maka bisa disimpulkan bahwa ada gerhana matahari pada 1 Desember pukul 11 GMT dengan nilai F sebesar 166,7 derajat.

Garis bantu mengarah ke nilai 166,7 lebih.

Garis bantu mengarah ke nilai 166,7 lebih.

Garis bantu mengarah ke tanggal 1 Desember pukul 11 GMT


Garis bantu mengarah ke tanggal 1 Desember pukul 11 GMT (terlihat garis warna hitam ada di barisan garis merah ke-5 dan ke-6.

Metode Algoritma Volvelle Inovasi Basic

Mengikuti langkah-langkah di atas, maka didapati data sebagai berikut :

1. 3340 B.C.E (setara dengan tahun -3339)

2. Data New Moon awal tahun
- Nilai Urutan Lunasi = -66035
- Tanggal, Bulan = 10 Januari, pukul 15:08:39 UT
- Nilai F (Bulan) = 189,40 derajat

3. Berdasarkan algoritma prediksi Volvelle, ada dua aturan dasar. Pertama, jika tanggal new moon awal tahun jatuh di 1-11 januari (untuk tahun basitah), maka tahun tersebut terjadi 13 kali new moon. Sedangan jika terjadi pada tanggal selain itu, maka hanya ada 12 new moon. Maka bisa dikatakan bahwa tahun 3339 terdapat 13 new moon.

Aturan kedua, jika nilai bulan (F) awal new moon adalah antara 6-12 derajat (nilai derajat lebih dari 180, maka dikurangi dengan angka tersebut), maka tahun tersebut terjadi potensi gerhana pada urutan new moon 1-6-7-12.

Dengan demikian, untuk mengetahui tanggl new moon ke-12 dengan cara tanggal awal new moon ditambah 11x29,53056 = 324,836 hari.

Tanggal NM Ke-12 = 10,625 + 324,836 = 335,461 hari.

Jika dikonversi ke bentuk tanggal dan bulan, maka umur 335,461 hari bersesuaikan dengan 1 Desember pukul 11:03:50 UT. Hasil ini masih menggunakan teori rata-rata, tapi sudah mendekati data gerhana 30 November 3340.

Dari sini, kita bisa menyimpulkan secara sederhana bahwa:

- Benar adanya bahwa pada 30 November 3340 BCE terdapat gerhana Matahari. New moon pada 30 November merupakan new moon kedua belas pada tahun tersebut.

- Volvelle Inovasi Basic sudah memberikan data yang cukup memuaskan. Ini akan lebih memuaskan lagi jika dilengkapi dengan koreksi menggunakan Volvelle Inovasi Koreksi (Volvelle jenis pengembangan kedua).

Kesimpulan Akhir

Misi untuk mengklarifikasi gerhana matahari yang pernah terjadi pada masa sejarah telah berhasil dilakukan oleh instrumen Volvelle Inovasi Basic dengan lumayan baik. Hanya ada selisih satu hari, ini karena data yang berhasil lacak Volvelle jatuh pada tanggal 1 Desember pukul 11 GMT. Sedangkan menurut data literatur, gerhana tersebut terjadi pada tanggal 30 November.

Bagi pemilik instrumen Volvelle Inovasi Basic ini, hasilnya sudah sangat memuaskan dan sesuai prediksi. Hal ini karena volvelle inovasi basic masih kategori rata-rata. Namun jika menggunakan volvelle inovasi koreksi (instrumen gerhana pengembangan kedua), maka bisa diprediksi hasilnya akan sesuai dengan apa yang tercantum dalam data sejarah.

Comments0

Mari bangun diskusi bersama.

Type above and press Enter to search.