Volvelle Inovasi S-Quad (Pengembangan Ketujuh) Resmi Direlease. |
SEKILAS TENTANG VOLVELLE INOVASI S-QUAD
Secara keseluruhan, variasi Volvelle sudah ada tujuh, yaitu ; Volvelle Inovasi Basic (VIB), Volvelle Inovasi Koreksi (VIK), Volvelle Inovasi SSE (VISSE), Volvelle Inovasi SLE (VISLE), Volvelle Philippe Development (VPD), Volvelle Inovasi ToE (VITE), dan terbaru adalah Volvelle Inovasi S-Quad (VISQ). Pengembangan ketujuh ini menjadi satu-satunya yang berbentuk mirip rubuk mujayyab / sine quadrant.
Volvelle Inovasi sendiri merupakan instrumen astronomi klasik yang berhasil dikembangkan dengan baik oleh Ehsan Hidayat. Ia memulainya dengan meneliti Volvelle awal buatan Philippe De La Hire (ilmuan Perancis). Hingga akhirnya, alat ini dikenal sebagai instrumen prediksi gerhana yang mudah dan menyenangkan.
Sampai sekarang, Volvelle Inovasi masih menjadi satu-satunya instrumen yang bisa melacak gerhana matahari dan bulan dengan cara yang mudah dan cepat. Ini adalah buah karya yang harapannya bisa digunakan sebagai salah satu sarana pendidikan yang efektif. Bahkan kalau bisa sampai pada fase digitalisasi instrumen, sehingga bisa dijangkau dengan mudah dan meluas..
Volvelle ini bisa digunakan untuk mengetahui adanya gerhana dari tahun 1901 hingga 2100 Masehi. Bahkan dalam ujicoba terbarunya, alat ini masih bisa melacak gerhana pada tahun-tahun lampau (seperti 1 Masehi).
LANDASAN PENGEMBANGAN
Ada gejala menarik yang membuat banyak orang membaca artikel berjudul Rubuk Mujayyab dalam Catatan Sejarah. Begitu juga dalam rangka proses finalisasi jenis Volvelle Inovasi yang diperkiraan masih ada 3 sampai 4 jenis yang bisa dikembangkan. Ditambah rasa keingintahuan dan penasaran pemiliknya tentang bagaimana caranya ilmuan-ilmuan masa lalu memiliki nalar yang kuat untuk membuat dan memodifikasi instrumen astronomi klasik.
Selama ini, Ilmu Falak memiliki sikap yang berbeda ketika berbicara tema gerhana. Apalagi tentang instrumen yang bisa melacak gerhana itu sendiri. Gerhana dikenal memiliki materi yang berat dan selalu diletakan pada akhir studi. Ini juga yang menjadikan judul penelitian tentang gerhana tergolong langka.
Instrumen sebagai pendukung teori adalah hal mutlak yang harus ada. Ini akan menjadikan balance of knowledge atau keseimbangan pengetahuan. Belajar teori tanpa praktik akan menjadikan mudah sekali lupa, sedangkan praktik tanpa teori akan menjadikan salah arah.
Dari tahun 2017 hingga 2022, menjadi jalan terjal bagaimana Volvelle bisa diangkat ke permukaan pendidikan. Ia yang sejatinya telah lama tertimbun dalam gudang ilmiah, kini bisa dinikmati sebagai salah satu aset pendidikan yang sangat bagus. Menajdi satu-satunya yang bisa menentukan dan mensimulasikan adanya gerhana. Terlebih, pada edisi pengembangan ketujuh ini, Volvelle diklaim memiliki tampilan dan penggunaan yang lebih mudah dan enak digunakan.
Nama besar rubuk mujayyab mampu dijadikan inspirasi Volvelle Inovasi ketujuh dan sekarang bisa digunakan secara nyata. Seperti edisi sebelumnya, kita bisa menggunakan Volvelle Inovasi ini untuk mengetahui kapan gerhana matahari dan bulan terjadi, pada hari apa. bisa digunakan dengan cara yang mudah dan cepat. Bahkan dikonsep tanpa perlu menghitung menggunakan kalkulator.
KOMPONEN VOLVELLE INOVASI S-QUAD
Tampilan Volvelle ketujuh ini terbagi menjadi dua, yaitu bagian depan dan belakang. Bagian depan terdiri dari 5 komponen utama yaitu piringan kalender, piringan hari, piringan bulan, piringan new moon dan full moon dan penggaris. Adapun pada tampilan belakang terdapat piringan epoch yang memuat data new moon dari tahun 1901-2100.
Tampilan Belakang Volvelle Inovasi S-Quad |
Pertama "Piring Kalender"
Kalender Volvelle Inovasi S-Quad diawali dengan tanggal 1 dan berakhir pada 31. Serta ada tambahan 1 hari untuk kepentingan sudut pandang konstruksi instrumen. Tanggal-tanggal ini nantinya digunakan untuk semua bulan berdasarkan umurnya masing-masing. Seperti Februari yang kadang berjumlah 28/29 hari, dst.
Tanggal ditandai oleh garis hitam, sedangkan jam ditandai dengan garis merah. Ada 11 garis merah yang menggambarkan per 2 jam. Hal ini karena dalam satu hari ada 24 jam, sehingga setiap satu garis merah bernilai 2 jam.
Kedua "Piringan Hari"
Ini menjadi salah satu pengembangan yang dipertahankan. Dengan menggunakan piringan ini, data gerhana bisa diketahui hingga nama harinya. Apakah jatuh pada Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu dan Minggu. Cara penggunaanya adalah mengikuti aturan kode yang telah diberikan.
Kode hari yang menjadi patokan pada instrumen adalah Senin (mengacu pada tanggal 1 Januari tahun 2001), sehingga nilainya 1. Sedangkan Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu dan Minggu secara berturut-turut kodenya adalah 2,3,4,5,6, dan 7. Contoh, tahun 2002 kode hari adalah 2. Artinya 1 Januari jatuh pada hari Selasa, sehingga pada instrumen kode 2 harus sejajar dengan tanggal 1, dst.
Adapaun data jam yang digunakan adalah versi GMT (Greenwich Mean Time).
Ketiga "Piringan Bulan (F)"
Terletak di atas piringan hari dan merupakan komponen inti semua Volvelle Inovasi. Hal ini karena semua algoritma proyeksi komponen lainnya mengikuti ritme piringan bulan. Piringan ini berisi data derajat yang terbagi menjadi empat baris kelompok. Baris pertama dari 0 sampai 33 derajat. Baris kedua dari 180 sampai 213 derajat. Baris ketiga dari 180 sampai 147 derajat (menurun). Dan baris terakhir dari 360 sampai 327 derajat (menurun).
Ada juga fitur kurva dan area jenis gerhana yang terbagi menjadi dua yaitu kurva berwarna merah dan berwarna hitam. Kurva berwarna merah sebagai kode untuk visualisasi gerhana bulan dan kurva warna hitam untuk visualisasi gerhana matahari.
Keempat "Piringan New Moon dan Full Moon"
Terdapat dua lingkaran new moon yang berlubang. Lingkaran new moon pertama digunakan untuk mengetahui (verifikasi) adanya gerhana, sedangkan new moon kedua hanya digunakan untuk mendapatkan data derajat dan tanggal new moon berikutnya secara manual.
Kemudian ada tiga lingkaran untuk bulan, yaitu fase kuartil pertama, purnama dan fase kuartil akhir. Lingkaran purnama ini sekaligus untuk mengetahui adanya gerhana bulan. Jarak antara new moon satu dengan new moon berikutnya menggunakan jarak rata-rata yaitu 29 hari 12 jam 44 menit.
Kelima "Penggaris"
Difungsikan sebagai alat bantu meluruskan antara piringan.
Keenam "Tabel Epoch dan Panduan"
Tabel ini ada di bagian belakang instrumen. Memuat beberapa keterangan seperti definisi tentang instrumen, panduan singkat, dan tabel new moon dari 1901 sampai 2100. Setiap data berisi nilai tahun, tanggal, jam dan menit new moon Januari serta kode hari. Misalnya tahun 2023 berisi nilai bulan 261,80 derajat, tanggal 21 Januari jam:menit 19:34 GMT, kode hari 7 (Minggu dihitung sejak Senin). Data ini akan digunakan untuk melacak gerhana pada tahun tersebut. Data epoch ini menggunakan algoritma Jean Meeus yang telah disederhanakan.
KEUNIKAN DARI VOLVELLE INOVASI S-QUAD
1. MUDAH DAN CEPAT UNTUK MENGETAHUI WAKTU TERJADINYA GERHANA
Sebagaimana diketahui bahwa sebelum adanya instrumen gerhana ini, perhitungan gerhana menggunakan algoritma yang panjang dan melelahkan. Bahkan sering tidak sampai selesai. Ada juga yang menggunakan aplikasi. Cepat mendapatkan data, namun ada beberapa nilai edukasi yang hilang.
Dengan hadirnya instrumen ini, seseorang bisa mengetahui gerhana dengan cara yang mudah dan cepat serta mengetahui simulasi terjadinya. Ini sangat menyenangkan untuk media pembelajaran dan mampu mengasah nalar pengembangan.
2. BISA HADIR SEBAGAI ECLIPSE VERIFICATOR
Selain bisa memprediksi apakah di setiap new moon terdapat gerhana, juga bisa sebagai verifikasi informasi tentang adanya gerhana yang telah berlalu. Dengan model baru ini, permasalahan mengapa di setiap fase new moon ataupun full moon, tidak selalu ada gerhananya. Jika dalam satu tahun ada 12 new moon, kenapa tidak semuanya terjadi gerhana. Maka alat ini bisa dijadikan jawaban dan sarana pendidikan yang tepat.
3. TERDAPAT PANDUAN DAN FULL DATA EPOCH DI BAGIAN BELAKANG INSTRUMEN
Tata cara penggunaan yang mudah dan simpel, sekarang sudah sepaket dengan instrumen. Jika pada edisi sebelumnya panduan terpisah, maka sekarang bersatu sehingga lebih memudahkan. Di samping itu, data epoch yang dimuat juga tidak model 4 tahunan, melainkan setiap tahun. Ini akan lebih efisien bagi pengguna untuk memprediksi gerhana pada tahun yang dikehendaki.
CARA PENGGUNAAN INSTRUMEN
Apakah langkah penggunaan Volvelle pengembangan ini sulit? Jawabannya adalah tidak. Karena hanya 3 langkah untuk mengetahui gerhana dengan lengkap datanya, seperti hari, jenis gerhana, tanggal : jam : menit, serta bulan.
Ikuti langkah-langkah mudah di bawah ini:
1. Tentukan tahun yang ingin Anda prediksi gerhananya
untuk melihat data tahun kita bisa lihat di piringan epoch yang ada di bagian belakang instrumen.
Data yang diperoleh meliputi nilai F (dalam derajat), tahun, tanggal, jam dan menit new moon, dan kode hari.
2. Setting kode hari
Pastikan kode hari sudah sesuai dan lurus pada tanggal 1 di kalender.
3. Luruskan nilai derajat bulan (F) ke tanggal new moon
Gunakan penggaris untuk meluruskan antara nilai derajat dengan tanggal
4. Arahkan lingkaran new moon pertama ke nilai derajat bulan
5. Amati keadaan lubang new moon tersebut.
Jika Anda melihat warna hitam pada lingkaran lubang di atas, maka itu pertanda gerhana matahari. Kemudian area jenis gerhananya. Apakah lurus dengan total, sebagian atau tidak ada.
CONTOH PERHITUNGAN
1. Kali ini kita akan memverifikasi apakah benar pada 20 April 2023 ada gerhana Matahari?. Maka yang perlu diketahui adalah data epoch tanggal dan tahun tersebut. Alhasil diketahui tahun 2023. Nilai F (353,81 derajat), Tanggal NM (20 April), Jam dan menit (09:46 GMT), kode hari (7/Sabtu). Setting Volvelle Inovasi seperti panduan sebelumnya. Hasilnya adalah lingkaran new moon pertama terdapat warna hitam yang menandakan benar adanya gerhana matahari. Kemudian pada area jenis gerhana, diketahui bahwa new moon tersebut mengarah ke area total/cincin yang menandakan bahwa jenis gerhananya adalah total/cincin. Kemudian harinya mengarah ke Kamis. Di bawah ini contoh penggunaan pada instrumen.
- Langkah 1 (Tentukan tahun yang ingin Anda prediksi gerhananya)
Jika 1 Januari = Ahad, maka 1 April = Sabtu |
- Langkah 3 (Luruskan nilai derajat bulan (F) ke tanggal new moon)
Derajat bulan harus sejajar dengan tanggal NM |
- Langkah 4 (Arahkan lingkaran new moon pertama ke nilai derajat bulan)
- Langkah 5 (Amati keadaan lubang new moon tersebut)
Kita bisa komparasikan kebenaran adanya gerhana dengan berbagai sumber modern yang bisa dijamin keakuratannya. Terlihat bahwa memang benar pada 20 April 2023 ada gerhana matahari hybrid dan Volvelle S-Quad di atas bisa memverifikasinya.
Contoh gerhana lainnya bisa dilihat pada file release di bawah ini:
KESIMPULAN
Itulah sekilas tentang Volvelle Inovasi S-Quad. Instrumen gerhana pengembangan ketujuh yang bisa dikatakan sebagai verifikator gerhana. Berfungsi hingga ratusan tahun bahkan ribuan. Kelebihannya adalah mudah dan cepat untuk mengetahui gerhana pada suatu new moon atau full moon. kekurangannya adalah data jamnya masih kasar, sehingga perlu diperhalus dengan instrumen pendukung, yaitu Volvelle Inovas Koreksi. Namun jika sekadar untuk edukasi, maka ini sudah sangat bagus.
Comments0
Mari bangun diskusi bersama.