SEKILAS TENTANG VOLVELLE INOVASI SSE
Volvelle Inovasi SSE merupakan instrumen gerhana pengembangan ketiga dari jenis Volvelle Inovasi. Kata SSE adalah kepanjangan dari Special Solar Eclipse, yang artinya instrumen ini secara khusus digunakan untuk menentukan waktu terjadinya gerhana matahari. dibuat dan dikembangkan pada tahun 2021 di Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.
Pemilik Volvelle Inovasi ini adalah Ehsan Hidayat yang sekarang berdomisili di Pekalongan. Dalam pengembangan ketiga ini, ia menerapkan konsep Zoom-In yang merupakan terobosan baru dalam menganalisis dan mengembangkan konstruksi instrumen astronomi klasik. Objek dalam Zoom-In ini adalah Volvelle Inovasi Basic yang merupakan karya pertama saat sidang tesis pada tahun 2019. Volvelle Inovasi Basic merupakan instrumen pengembangan dari Volvelle Philippe De La Hire (Perancis).
Volvelle ini bisa digunakan dari tahun 1901 hingga 2100 Masehi.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Volvelle Inovasi SSE dikenal sebagai hasil pengembangan menggunakan teknik "Zoom-In" yang merupakan terobosan tersendiri. Teknik ini diterapkan untuk melihat lebih dekat konstruksi instrumen astronomi. Lebih detailnya adalah ketika Volvelle Inovasi Basic dilihat dalam versi aplikasi grafis (corel draw atau adobe ilustrator), kemudian diperbesar hingga skala 3000 kali, maka sebenarnya masih ada area yang sangat luas di antara skala jam. Dari sinilah muncul ide pengembangan ketiga, yaitu dengan memecah proyeksi VIB menjadi jenisnya masing-masing. Dalam hal ini, ambil proyeksi gerhana matahari saja. Langkah ini berhasil tetapi lebih sulit dipahami karena ada beberapa aturan khusus dalam pengambilan data (dijelaskan dalam modul).
Volvelle ini bisa digunakan dari tahun 1901 hingga 2100 Masehi.
LANDASAN PENGEMBANGAN
Volvelle Inovasi SSE dikenal sebagai hasil pengembangan menggunakan teknik "Zoom-In" yang merupakan terobosan tersendiri. Teknik ini diterapkan untuk melihat lebih dekat konstruksi instrumen astronomi. Lebih detailnya adalah ketika Volvelle Inovasi Basic dilihat dalam versi aplikasi grafis (corel draw atau adobe ilustrator), kemudian diperbesar hingga skala 3000 kali, maka sebenarnya masih ada area yang sangat luas di antara skala jam. Dari sinilah muncul ide pengembangan ketiga, yaitu dengan memecah proyeksi VIB menjadi jenisnya masing-masing. Dalam hal ini, ambil proyeksi gerhana matahari saja. Langkah ini berhasil tetapi lebih sulit dipahami karena ada beberapa aturan khusus dalam pengambilan data (dijelaskan dalam modul).
Tampilan Throne pada Volvelle Inovasi SSE |
KOMPONEN VOLVELLE INOVASI SSE
Terdiri dari 4 komponen utama yaitu piringan kalender, piringan bulan, piringan epoch dan penggaris.
Pertama Piring Kalender
Kalender Volvelle Inovasi SSE ini lebih lebar dan panjang dari Volvelle edisi sebelumnya, sehingga skala jam dapat dimuat per 1 jam. Hal ini juga akan berdampak pada skala bacaan yang mencapai per 30 menit. Bentuk kalender menerapkan konsep konstruksi "lingkaran-spiral", yang merupakan kombinasi antara lingkaran dan spiral. Ini berbeda dengan VIB yang menggunakan algoritma spiral murni sehingga terlihat seperti jalur yang tidak berpotongan.
Kalender dimulai dengan 1 Januari dan berakhir pada 32 Desember (366 hari). Angka ini (366) dimaksudkan apabila terjadi tahun kabisat dimana Februari memiliki 29 hari. Jadi urutan umur hari dalam instrumen adalah 31Januari, 28 Februari, 31 Maret, 30 April, 31 Mei, 30 Juni, 31 Juli, 31 Agustus, 30 September, 31 Oktober, 30 Nopember, 31 Desember = 365 hari ditambah 1 hari untuk penyelesaian terjadinya tahun kabisat.
Contoh penerapan bila terjadi tahun kabisat adalah penggunaan tanggal setelah 28 Februari dikurangi 1. Misalnya ada gerhana pada 3 Maret tahun 2004, tanggal yang digunakan adalah 2 Maret (hal ini karena 2004 adalah tahun kabisat).
Kedua Piringan Bulan (F)
Terletak di atas piringan kalender dan merupakan komponen inti dalam Volvelle Inovasi seri 1-2. Hal ini dikarenakan semua algoritma proyeksi komponen mengikuti ritme piringan bulan. Jika piringan bulan berubah, maka semuanya juga berubah. Jika dipersempit, maka semuanya menjadi sempit dan sebaliknya jika melebar (melebar), maka semuanya menjadi luas. Di sinilah nasib luas kalender ditentukan. Mau diperluas hingga skala per jam atau sama seperti sebelumnya (per hari).
Ketiga Piringan Epoch
Berisi data tahun dan new moon bulan Januari. Mulai tahun 1901, 1905, 1909 hingga 2097. Data tiap tahun ini bisa dijadikan pedoman untuk mendapatkan data di tiga tahun ke depan. Namun anda bisa mendapatkan yang full tahun melalui link di bawah ini:
Download Data Epoch 1901-2100 M
Contoh: data tahun 1901 dapat digunakan untuk mendapatkan data tahun 1902, 1903 dan 1904. Kelipatan empat tahun ini menggambarkan siklus matahari.
Setiap data berisi nilai tahun, urutan lunasi, bulan, tanggal, jam dan menit new moon Januari. Misalnya tahun 2021 berisi nilai bulan 50,37 derajat, k 260,5, tanggal 28 Januari jam:menit 07:35 GMT. Data ini akan digunakan untuk melacak gerhana pada tahun tersebut.
Piringan ketiga di Volvelle Inovasi SSE ini menggunakan data yang sama dengan VIB. Namun ada pengurangan data HP (hari pasaran). Konstruksi terinspirasi dari spin yang ramai digunakan beberapa waktu lalu, bahkan telah diterapkan pada salah satu bentuk drone.
Pada piringan epoch ini terdapat 14 lubang new moon dan 4 lubang new moon komplemen. Ini berbeda dengan konsep new moon di VIB yang hanya menggunakan 13 lubang new moon. Mengapa demikian? Pertama, apabila suatu tahun terjadi 13 kali new moon, maka lubang new moon ke-14 bisa digunakan sebagai data awal tahun berikutnya. Sekadar informasi, konsep penggunaan data epoch VI SSE sama dengan VIB yaitu 1 data untuk 4 tahun dan diambil dari tahun pendek pertama dari siklus sistem penanggalan masehi (basitah - basitah - basitah – kabisat).
Empat lingkaran new moon komplemen merupakan terobosan baru yang difungsikan untuk memahami aturan khusus dalam pengambilan data bulan dan jenis gerhana. Posisinya berada pada new moon ke-3, ke-6, ke-9, dan ke-12. Sehingga new moon pada urutan tersebut memiliki dua buah lingkaran dengan sudut yang sama.
Bagaimana cara penggunaannya? New moon komplemen ini digunakan jika data bulan melebihi angka pada batas nilai lintasannya. Sebagai contoh batas nilai lintasan pertama dimulai dari 0⁰-90⁰. Diketahui new moon pertama memiliki data bulan 31 derajat, kemudian new moon kedua bernilai 61,67050 dan new moon ketiga jatuh pada 92,341 yang artinya telah melewati batas lintasan. Sehingga lubang new moon yang digunakan adalah new moon komplemen.
Keempat Alidade (Penggaris)
Digunakan untuk mentransfer data dari piringan epoch hingga piringan kalender. Terdapat tulisan berjudul “Volvelle Inovasi SSE” dan “Special Solar Eclipse”.
KEUNIKAN DARI VOLVELLE INOVASI SSE
1. Area Kalender Lebih Luas dan Detail
Sebagaimana diketahui bahwa kalender merupakan aspek penting bagi instrumen astronomi. Terutama jika difungsikan untuk melacak waktu gerhana. Lalu bagaimana ketentuan kalender yang ada di instrumen gerhana Volvelle Inovasi?. Bagaimana perbandingan antara Volvelle Philippe dengan Volvelle Inovasi Basic dan Volvelle Inovasi SSE?
Ada ketentuan bagaimana ruang penanggalan antara Volvelle Philippe - VIB - VI SSE. Philippe menerapkan piringan divisi dengan konsep sudut lingkaran adalah 360⁰. Dengan konsep ini skala kalender yang terbentuk hanya satu spiral dan hanya memuat skala per 1 hari.
Volvelle Inovasi Basic menggunakan piringan bulan yang menerapkan konsep sudut lingkaran adalah 180⁰, sehingga untuk menuju 360 derajat, maka harus dibuat dua putaran (penulis menggunakan kata dua sap/lintasan). Dengan demikian konsep piringan bulan VIB adalah 0⁰-180⁰ pada lintasan pertama, 181⁰-360⁰ pada lintasan kedua. Dengan konsep ini ada perluasan ruang penanggalan menjadi dua spiral, sehingga bisa memuat skala 2 jam.
Volvelle Inovasi SSE menggunakan piringan bulan dengan konsep (pengembangan) sudut lingkaran adalah 90⁰, sehingga untuk menuju 360 derajat harus menggunakan 4 sap/lintasan. Jadi 0⁰-90⁰ ada di lintasan pertama, 91⁰-180⁰ pada lintasan kedua, 181⁰-270 pada lintasan ketiga dan 271⁰-360 pada lintasan keempat. Apa akibatnya? Area kalender semakin luas dan menjadi dua kali lipat dari area kalender VIB. Keadaan ini menjadikan jumlah spiral kalender VI SSE ada empat buah.
Kesimpulan yang bisa diketahui luas ruang kalender VI SSE adalah 2x ruang VIB dan 4x ruang Philippe Volvelle. Sedangkan ruang kalender VIB berukuran 2x ruang kalender Volvelle Philippe.
2. Ada Fitur Baru yang Menarik di Piringan Kedua
Guna menunjang simulasi gerhana. Volelle Inovasi didukung dengan adanya kurva. Ini juga telah diterapkan di Volvelle Philippe dan Volvelle Inovasi Basic. Tapi di sini tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah gerhana jenis total, annular, atau sebagian. Yang jelas simulasi gerhana annular tidak bisa diterapkan karena sudah masuk wilayah tiga dimensi. Dari sinilah muncul fitur penunjang untuk menjelaskan bahwa ini adalah gerhana bulan total, sebagian, ini harus dicek kembali dan ini adalah area peringatan. Adapun jenis gerhana cincin ikut serta dengan total, sehingga anda akan mengetahui bahwa itu adalah dua potensi gerhana.
Fitur baru ini penulis namakan “Area Jenis Gerhana”. Terdiri dari gerhana total/annular, cek I, gerhana sebagian, dan warning area. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Volvelle Inovasi SSE mengingat untuk mengetahui jenis gerhana setidaknya harus mengetahui nilai gamma dan magnitudonya. Tapi di sini kita sudah bisa mengetahuinya melalui perwakilan dari piringan bulan. Hanya saja fitur ini bekerja selama 200 tahun sesuai dengan epochnya, yaitu dari tahun 1900-2100.
CARA PENGGUNAAN INSTRUMEN
Apakah langkah penggunaan Volvelle pengembangan ketiga ini sulit? Jawabannya adalah tidak. Karena hanya dua langkah untuk mengetahui gerhana dalam satu tahun. Hanya saja kita harus benar-benar memahami logika pengambilan data bulan, karena di sinilah tekanan yang paling kuat.
Ikuti langkah-langkah mudah di bawah ini:
1. Tentukan tahun yang ingin Anda prediksi gerhananya.
untuk melihat data tahun kita bisa lihat di piringan epoch atau bisa didownload melalui link dibawah ini :
LINK
Data yang diperoleh meliputi nilai F (dalam derajat), tahun, k (lunasi), tanggal, jam dan menit new moon.
2. Sejajarkan Tab pada piringan epoch dengan angka F pada piringan bulan.
Ini adalah gerak putar pertama pada instrumen. Anda tinggal satu langkah lager untuk bisa mengetahui gerhana pada tahun tersebut.
3. Arahkan dua piringan sebelumnya (piringan bulan dan epoch) ke data tanggal new moon pada piringan kalender.
Ini adalah gerakan putar kedua pada instrumen dan proses penyetelan selesai. Selanjutnya, amati lubang-lubang pada piringan bulan.
4. Ambil data tanggal pada piringan kalender menggunakan penggaris.
5. Perhatikan lingkaran lubang pada piringan epoch.
Jika Anda melihat warna hitam pada lingkaran lubang di atas, maka itu pertanda gerhana matahari. Periksa data tanggal menggunakan penggaris. Sejajarkan di tengah lingkaran dan lihat data tanggal di piringan kalender.
6. Lihat jenis gerhana yang terdeteksi di piringan bulan
Fitur baru Volvelle Inovasi SSE ini dapat mensimulasikan jenis gerhana yang akan terjadi. Jika penggaris menunjuk ke daerah Cek I, maka itu indikasi gerhana yang terjadi antara jenis gerhana total atau parsial. Untuk memastikannya harus ditindaklanjuti dengan perhitungan. Jika penggaris jatuh di area warning, maka keadaan gerhana yang ada diabaikan (dianggap tidak ada).
CONTOH HASIL PERHITUNGAN
1. Tahun 2023. Nilai F (261,8 derajat), tanggal (21 Januari), Jam dan menit (19:34 GMT). Setting Volvelle Inovasi SSE seperti panduan sebelumnya. Hasilnya adalah gerhana matahari pertama terjadi pada 20 April pukul 09:46 GMT dengan nilai F 353,8 derajat. Gerhana kedua terjadi pada 14 Oktober dengan nilai F 177,8 derajat.
2. Tahun 2028. Nilai F (3,37 derajat), tanggal (26 Januari), jam dan menit (17:05 GMT). Setting Volelle Inovasi SSE seperti panduan. Hasilnya adalah gerhana matahari pertama terjadi pada 26 Januari pukul 17:05 GMT dengan nilai F nya 3,37 derajat. Gerhana matahari kedua akan terjadi pada 21 Juli pukul 21:29 GMT dengan nilai F 187,3 derajat.
KESIMPULAN
Itulah tiga komponen utama Volvelle Inovasi SSE. Ada penambahan dan ada juga pengurangan. Keduanya memiliki pondasi pendukung masing-masing. Dan sejauh ini, penulis merekomendasikan Volvelle Inovasi SSE daripada Volvelle Inovasi Basic. Meski komponennya lebih sederhana, namun pada intinya kebutuhan datanya lebih baik. Mulai dari mengetahui jenis gerhana, jam, menit, tanggal dan bulan terjadinya gerhana.
Sebagai penutup, setidaknya ada tiga keunggulan yang dimiliki oleh Volelle Inovasi SSE. Yang pertama adalah ruang kalender yang besar, kedua adalah area tipe gerhana yang membantu dan ketiga adalah simulasi new moon.
Lanjut baca artikel instrumen gerhana pengembangan keempat dan kelima ini:
Comments0
Mari bangun diskusi bersama.